Penutupan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023

Minggu, 15 Oktober 2023

Agenda Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 yang resmi dibuka pada 24 September 2023 kini telah sampai di akhir acara. Prosesi penutupan FKY berlangsung pada 15 Oktober 2023 di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Acara ini berfungsi sebagai penanda ditutup sekaligus berakhirnya FKY 2023 ‘Kembul Mumbul’. Terdapat 3 kegiatan utama selama acara Penutupan FKY, yakni Panggung Penutupan serta Pengumuman Kompetisi FKY 2023. 

Panggung Penutupan akan menghadirkan para seniman atau pengisi terpilih, diantaranya Inkubasi Musisi, RTRW, Kampung Menari, Langit Sore, dan Ngatmombilung. Dalam acara tersebut, akan diumumkan pula pengumuman Kompetisi Mural dari Rakyat sekaligus Present Speech dari PJ Walikota, Ketua FKY, serta Kadisbud DIY. 

Penutupan FKY juga akan memberikan informasi terkait ringkasan acara dan program selama penyelenggaraan FKY 2023. Terdapat pula pengumuman kepada publik tentang penyelenggaraan FKY tahun 2024, terutama terkait waktu, lokasi, dan tema. 

Selama pelaksanaannya, FKY sudah menghadirkan berbagai program terkait isu ketahanan pangan. Hal ini terlihat dengan terlaksananya program Pawon Mumbul pada 25 September – 7 Oktober, Pawon Mumbul berhasil menyuguhkan berbagai menu pangan alternatif dan mulai punah. Program Lokakarya Tak Tik Tuk dengan tema ‘Pengelolaan Sampah Dimulai dari Kita’ yang dilaksanakan pada 28 September dan 5 serta 6 Oktober 2023 pun menjadi jawaban atas keresahan terhadap sampah rumah tangga, terutama yang saat ini mengancam ketahanan pangan di Indonesia. 

Searah Rasa yang berlangsung dari 28 – 30 September dan 1, 6 serta 8 Oktober 2023 menjadi program berikutnya untuk mendalami lebih jauh terkait isu pangan di Yogyakarta. Lewat ranah jelajah dan jalan-jalan, Searah Rasa mencoba menulusuri dan mendatangi jejak pangan melalui lumbung pangan Kulon Progo. Topik terkait gastronomi, pertanian, perkebunan, dan aspek yang berkaitan dengan isu ketahanan pangan pun dibahas secara santai tapi serius dalam Wicara FKY.

FKY juga membawakan pameran dalam program Pameran ‘Nget-Ngetan’ yang dibuka pada 28 September – 13 Oktober 2023. Pameran tersebut menghadirkan empat ruas pameran yang berjalan beriringan, yakni segmen Pelajar, Reka Baru, Kelana Karya, serta Aktivasi Arsip Sastra Jawa Klasik. Upaya penyelamatan kearifan budaya masyarakat di Desa Kulon Progo FKY lakukan lewat Sowan – Menyuat yang Silam. Berlangsung dari 1 September – 15 Oktober 2023, Sowan – Menyurat yang Silam berhasil membuat kamus kecil glosarium berisi istilah lokal Kulon Progo yag mulai lenyap karena gejolak modernisasi.

Program berbasis kesenian dan kebudayaan seperti Inkubasi Musisi, Peristiwa Sastra, Pertunjukan Khusus, Kompetisi, Panggung FKY, Pasar Raya dan FKY Bugar berhasil menyedot atensi khalayak. Inkubasi Musisi merupakan program memercakapan objek kebudayaan lewat karya kolaborasi dari para musisi muda yang berlangsung dari 24 September – 15 Oktober. Lima musisi muda yang terpilih akan membuat 2 lagu terkait FKY dan mementaskannya di Panggung Penutupan FKY. 

Sedangkan Pertunjukan Khusus yang berlangsung dari 29- 30 September serta 4 – 14 Oktober menghadirkan pertunjukan teater, tari, hingga Panenswara. Tercatat musisi dan seniman yang mengisi acara ini ialah Teater Koma, Tari Anter Asmorotedjo, serta Uni Hartati, Fitri Setyaningsih, dan Kinanti Sekar Rahina. Pertunjukan Khusus menciptakan pertunjukan berbasis kolaborasi FKY dengan seniman dan musisi terkait. 

Program Panggung FKY, Pasar Raya dan FKY Bugar merupakan acara pemeriah yang dilangsungkan di Alun-Alun Wates pada 24 September – 7 Oktober 2023 di Alun-Alun Wates. Program tersebut berhasil menggaet hingga 200.804 pengunjung, membuat FKY tidak hanya dinikmati oleh warga lokal Kulon Progo, melainkan juga masyarakat Yogyakarta secara keseluruhan serta wisatawan. 

FKY X Jogja Fair pun berjalan apik, berlangsung dari 8 – 14 Oktober 2023, program ini berjalan beriringan Angkringan Jokpin. Pengunjung yang datang tidak hanya bisa menikmati sandiwara, cerita dan puisi dari Angkringan Jokpin, tapi juga memburu buku-buku karya sastra, seni, budaya, sosial dan buku yang bersinggungan dengan pangan di bazaar buku Jogja Book Fair. 

Seiring berakhirnya FKY 2023 lewat serangkaian acara penutupan, semoga FKY tidak hanya menjadi ajang peristiwa selebarasi. Lewat isu ketahanan pangan dan tema Kembul Mumbul, FKY juga menjadi pemantik kesadaran masyarakat terkait persoalan ketahanan pangan, kondisi alam, dan ragam persoalan lain yang kerap ditemui dalam kultur sosial dan budaya dewasa ini.