Bicara Rumah
Ya Galih
Instalasi
2021
Karya ini berbicara tentang Bong Suwung dan masyarakat di dalamnya. Bentuk rumah dalam karya ini adalah representasi Bong Suwung sebagai tempat tinggal masyarakat. Selayaknya rumah yang melindungi penghuninya, Bong Suwung berusaha menjadi tempat yang aman bagi masyarakat dan para pekerja di dalamnya, terutama pekerja seks yang menjadi komponen ekonomi utama di Bong Suwung. Atap terpal pada instalasi rumah ini menarasikan bahwa rumah-rumah di Ngebong bersifat semi permanen karena kepemilikan tanah masih dalam perseteruan dengan PT KAI. Bong Suwung memiliki sistem ekonomi mandiri yang terwakili oleh fragmen-fragmen yang tergantung tepat di atas rumah. Payung putih berada di posisi paling atas instalasi ini menyimbolkan religiusitas yang senantiasa dikumandangkan oleh masyarakat Ngebong.
Ngebong Melawan Stigma
Ya Galih x Kelompok Ekor Mata
video
2021
Tentang Seniman
Ya Galih seorang perupa yang lahir dan besar di Yogyakarta. Ia tidak hanya memiliki bakat melukis saja, tapi juga dikenal sebagai pemural, tattoo artist di @noisetattoclub, dan pencetus kelas anak-anak (#kelassenjakhantiwani) di daerah sekitar kediamannya, Jlagran. Saat ini ia aktif berpameran dan berkomunitas. Pada bulan Juni tahun 2021, ia berhasil melangsungkan pameran Rumah yang Dicuri oleh Pikiran, hasil kolaborasi dengan Ekor Mata yang mengusung kehidupan masyarakat di daerah prostitusi Ngebong.
Programer Pameran: Ipeh Nur & Syafiatudina
